Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI - Hard-disk adalah hardware tempat penyimpanan data, bisa berupa External maupun Internal. Beberapa hal yang sangat penting dalam pemilihan hard-disk adalah
- Kecepatan baca dan tulis, satuannya di hitung dalam RPM
- Kapasitas
- Jenis transfer data, berupa IDE/ ATA/ SATA/ SATA II
- Merk,biasanya merk sangat berpengaruh pada kualitas hardisk. Coba anda bedakan hardisk keluaran SAMSUNG VISIPRO dll. ( maaf ini bukan promosi lho !!!) sama hard-disk merk abal-abal yang lain.
- Paging
- Alokasi
- Segmentasi
- Partisi
Kali ini saya hanya akan membahas beberapa dari hal di atas.
Jenis Transfer data
Kecepatan transfer data pada hardisk itu tergantung oleh Interface/antar
muka pada masing-masing jenis hard-disk. Misalnya : Type ATA (IDE,EIDE)
SATA ( serial ATA), Small Computer System Interface ( SCSI), SAS, IEEE
1394, Universal Serial BUS ( USB ) dan Fibre Channel
- ATA
ATA (Advance Technology Attachment) adalah interface standar
untuk menghu¬bungkan stoarge hardware seperti hard-disk, drive CD-ROM,
atau DVD-ROM ke komputer. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama
X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan
ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama
Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk
membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya
memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun
banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga
36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di
dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah
bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai
AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk
mengatasi masalah hak cipta.
- SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai
teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter
dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan
dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor
di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena
bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang
lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
- SCSI
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi
Sekian info tentang Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI ,,
terima kasih...
sumber : http://pertamaxer.blogspot.com
Title : Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI
Description : Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI - Hard-disk adalah hardware tempat penyimpanan data, bisa berupa External maupun Internal. Beber...
Description : Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI - Hard-disk adalah hardware tempat penyimpanan data, bisa berupa External maupun Internal. Beber...
0 Response to "Perbedaan Hardisk ATA, SATA, dan SCSI "
Post a Comment