Arti dari
nama ZIP dan RAR sebenarnya hanya merupakan 'merk' belaka. Merk tersebut
diberikan oleh para pembuat algoritma / rumus dalam pengecilan data tersebut.
ZIP sejarahnya, ia dibuat oleh Phil Katz
dengan nama PKARC (Phil Katz Archive). Namun karena ada bentrokan legalitas
dari nama 'ARC", kemudian 'merk' tersebut diubah menjadi PKZIP, dan
extension/akhiran dari nama file tersebut menggunakan kode '.ZIP'. Algoritma
dari ZIP untuk mengecilkan file adalah melalui Algoritma Deflate. yang didasari
dari algoritma LZ77 dan Huffman coding. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca
disini
RAR
sejarahnya dibuat oleh Eugene Roshal dan disebut sebagai Roshal Archive (=RAR),
dan extension filenyapun diakhiri dengan kode '.RAR'. http://en.wikipedia.org/wiki/Rar
Algoritma pengecilannya mirip dengan algoritma LZMA, dimana teknisnya dapat
diikuti disini
Apabila anda
tertarik dengan bagaimana cara algoritma-algoritma tadi berhasil mengecilkan
ukuran data tanpa merusaknya, silahkan perhatikan penjelasan Huffman Coding,
karena algoritma ini adalah yang paling sederhana dan banyak dipakai sebagai
contoh dalam pelajaran Data Structures and Algorithms disini
Arsip ZIP
Format ZIP
adalah yang paling populer. Sebagai contoh, kebanyakan arsip di Internet adalah
arsip berformat ZIP. Jika Anda akan mengirimkan suatu arsip RAR ke seseorang,
mungkin saja teman Anda tidak mempunyai WinRAR untuk mengekstrak muatan yang
ada dalam arsip RAR, hal ini bisa saja membuat Anda untuk memilih format ZIP.
Pada sisi lain, Anda dapat mengirimkan suatu arsip yang berjenis
self-extracting (dapat mengekstrak dirinya sendiri). Arsip self-extracting
memiliki sedikit ukuran yang lebih besar, tetapi dapat mengekstrak dirinya
tanpa bantuan program apa pun. Keuntungan ZIP yang lain adalah kecepatan.
Proses penciptaan arsip ZIP lebih cepat dari arsip RAR.
Arsip RAR
Dalam banyak
kasus, format RAR menciptakan kompres/tekanan yang mantap/padat jika
dibandingkan dengan format ZIP. Kelebihan RAR yang lain adalah mendukung
multivolume. Jika Anda harus menciptakan suatu arsip multi-volume, maka
menggunakan RAR adalah pilihahnnya. Format RAR juga mempunyai beberapa hal
penting lain yang tidak dijumpai dalam format ZIP. Misalnya, kemampuan RAR
untuk merekontruksi arsip yang rusak, perlindungan/kunci arsip, dan melindungi
arsip penting dari modifikasi yang tidak disengaja. Format RAR bisa menangani
file yang bisa dikatakan ukuran tak terbatas (sampai kepada 8.589.934.591 GB).
Sedangkan ukuran maksimum dari satu file ZIP hanya 2 GB. Sistem file yang
mendukung file berukuran lebih dari 4 GB adalah NTFS atau yang lebih terbaru
dari itu.
Sekian info yang bisa saya berikan Tentang ZIP dan RAR,,Semoga Bermanfaat...
sumber : http://www.techforedu.org/
sumber : http://www.techforedu.org/
Title : Perbedaan ZIP dan RAR
Description : Arti dari nama ZIP dan RAR sebenarnya hanya merupakan 'merk' belaka. Merk tersebut diberikan oleh para pembuat algoritma / ...
Description : Arti dari nama ZIP dan RAR sebenarnya hanya merupakan 'merk' belaka. Merk tersebut diberikan oleh para pembuat algoritma / ...
sip.. jadi paham deh perbedaan RAR dan ZIP... aku pikir sama. makasih ya
ReplyDeleteTengkyu om. izin copy
ReplyDeletemantap,, jadi mengerti perbedaan keduanya
ReplyDelete